BBPPTP Ambon Dorong Ketahanan Pangan dan Perkebunan Lewat Apel Pagi
Diposting Senin, 08 September 2025 08:09 amAmbon, 8 September 2025 — Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si. Apel ini menjadi sarana konsolidasi internal sekaligus evaluasi kinerja yang menekankan komitmen lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengembangan perkebunan di Maluku.
Dalam amanatnya, Kardiyono menyampaikan apresiasi kepada pegawai yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa serta memperoleh sertifikat resmi. Kompetensi ini diharapkan mampu memperlancar pelaksanaan program dan meningkatkan tata kelola kegiatan BBPPTP Ambon ke depan.
Kardiyono juga menyoroti pentingnya peningkatan luas tanam padi gogo di wilayah Maluku, khususnya di Seram Bagian Barat. Berkat kerja keras tim Liaison Officer (LO) padi gogo yang melakukan koordinasi lintas sektor, realisasi tanam terus mengalami peningkatan signifikan. Langkah ini diyakini dapat mendukung target pemerintah menuju swasembada pangan nasional, sekaligus memberi efek positif berupa stabilisasi harga beras. BBPPTP Ambon pun siap bersinergi dengan Perum Bulog untuk memastikan distribusi beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Di sisi lain, peningkatan kinerja Pelayanan Informasi Publik (PPID) turut menjadi perhatian. Kardiyono menekankan perlunya monitoring, evaluasi, serta penambahan infrastruktur pendukung agar capaian layanan dapat meningkat dari kategori “Menuju Informatif” menjadi “Informatif”.
Pada bidang perkebunan, apel pagi juga menyoroti persiapan pemenuhan berkas pelepasan varietas cengkeh hutan yang direncanakan berlangsung pada November mendatang. Program ini menjadi bagian dari strategi BBPPTP Ambon dalam memperkuat keberagaman varietas unggul dan memberikan manfaat nyata bagi petani di kawasan Maluku.
Kardiyono menambahkan bahwa capaian realisasi kegiatan saat ini masih berada di bawah 70 persen, sehingga percepatan pelaksanaan harus menjadi prioritas. Selain itu, Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk komoditas kakao, kelapa, dan pala segera akan digulirkan. Untuk memastikan efektivitas pemanfaatannya, BBPPTP Ambon akan membentuk tim pelaksana dan tim monitoring agar penggunaan anggaran dapat tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui apel pagi ini, BBPPTP Ambon menegaskan keseriusannya dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengembangan komoditas perkebunan strategis melalui peningkatan kapasitas SDM, perencanaan yang terukur, dan sinergi lintas sektor.