BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

GANASNYA HAMA SEXAVA SP MENYERANG TANAMAN KELAPA DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA

Diposting     Jumat, 28 Oktober 2022 04:10 pm    Oleh    Admin Balai Ambon



Pohon Kehidupan atau “The Tree Of Life”, julukan itu disematkan kepada tanaman kelapa (Cocos nucifera L) karena hampir semua bagian yang ada pada tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Mulai dari akar hingga bunga kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, bisa untuk konsumsi, farmasi, bahan bakar hingga kerajinan tangan. Olahan daging kelapa sudah sangat umum kita temukan sebagai bahan  tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti contoh pada rendang yang pernah menduduki peringkat pertama World’s Best Food versi CNN Travel, bahan utama dari bumbu rendang adalah kelapa.

Permintaan minyak kelapa  akhir akhir ini semakin meningkat apalagi harganya meningkat drastis dan sampai saat ini belum terjadi penurunan harga semenjak kenaikan harga dari awal tahun 2022.

Jika kita amati pohon yang akan selalu kita temui di setiap sudut wilayah di Indonesia adalah kelapa. Hal itu karena pohon kelapa cocok tumbuh di daerah beriklim tropis  dan tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir berabu gunung, tanah berliat dan sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan. Oleh karena itu tidak heran apabila pohon kelapa tumbuh sangat baik di daerah Maluku Utara  Kabupaten Halmahera Barat.

Jailolo adalah sebuah Kecamatan dan juga merupakan ibukota dari Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Penduduk Kecamatan ini berjumlah 35.502 jiwa (2021), dengan luas wilayah 226,00 km², dan kepadatan penduduk 157,09 jiwa/km². Sementara ibukota atau pusat pemerintahan Kecamatan Jailolo berada di Desa Gufasa. Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Provinsi Maluku Utara Kabupaten Halmahera Barat, namun akhir – akhir ini  produksinya menurun karena adanya serangan organisme pengganggu tanaman dan perlu mendapat perhatian yang seriusberdasarkan luas areal dan produksinya. ribuan hektar tanaman kelapa  yang sudah produktif (> 10 tahun) dilaporkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Barat mengalami kerusakan berat, yaitu daunnya tinggal lidi-lidi. Diduga kerusakan tersebut akibat serangan hama Sexava sp.

  Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kab Halmahera Barat

No Lokasi Luas serangan ( ha) Serangan ringan (ha) Serangan berat (ha)
1 Kec. Jailolo 250 100 150
2 Kec. Ibu 200 25 175
3 Kec. Ibu Selatan 375 177 198
4 Kec. sahu 200 150 50
5 Kec. Jailolo Selatan 11 11 0
6 Kec. Tabaru 225 75 125
7 Kec. Ibu selatan 50 50 0
  Jumlah 1.211 623 588

Dari Data di atas terlihat bahwa terjadi ledakan populasi hama Sexava sp  yang terjadi  dimana total luas serangan 1.211 ha dengan kategori serangan ringan sampai berat.  

 

Serangan hama Sexava sp   di perkebunan kelapa mengakibatkan dampak yang sangat merugikan terutama tanaman  kelapa mulai dari tanaman muda sampai pada tanaman tua malah tidak hanya tanaman kelapa saja  namun tanaman inang lainnya disekitar area pertanaman  juga berpotensi untuk dimakan seperti  daun pisang, daun jagung dll. Hama ini termasuk salah satu serangga pamakan daun , karena baik nimfa maupun  imago  memakan daun tanaman kelapa  bunga, dan bakal buah. Serangan berat yaitu apabila serangan terjadi lebih dari 50 – 75 %  merupakan serangan berat, tingkat serangan sangat berat adalah lebih dari 75 % maka akan mempengaruhi tingkat produktivitas buah kelapa (Kalshovelen, 1981).

Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data dan hasil survey di lapangan bahwa perlunya tindakan pengendalian hama Sexava sp oleh instansi terkait mengingat sifat Sexava sp merusak tanaman kelapa  bagian generatif dan vegetatifnya. Secara spesifik Sexava sp merusak daun, bunga, dan buah sehingga dapat menganggu pertumbuhan tanaman kelapa dan  akhirnya menurunkan produksi. Hal ini sejalan dengan terganggunya pembentukan buah dan bunga dikarenakan daun sebagai sumber fotosintesis untuk menghasilkan energi untuk ketahanan tanaman sehingga penurunan hasil menjadi efek utama dalam menganggu penghasilan petani dan menurunkan kesejahteraan petani (Avendi, R., Maxi, L., Carolus, S. R james, B. K. 2021

Mengingat ganasnya serangan hama Sexava sp pada tanaman kelapa maka harus dilakukan pengendalian karena kalau tidak dikendalikan maka dampaknya akan menyerang lebih laus terhadap tanaman sehat dan berpotensi menyebar ke wilayah yang lain apalagi kondisi geografis yang sama.

Pustaka

  • Jurnal Jelfina C Alouw dan Meldi L. A. Hosang (balit palmae Manado)

Sexava nubila (Orthoptera: Tettigoniidae): Ledakan dan Kerusakannya pada Tanaman Kelapa

  • Kalshoven, L.G.E., 1981. Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der, penerjemah.Ichtiar Baru-Van Hoeve. Jakarta. Terjemahan dari: De Plagen van deCultuurgewassen in Indonesie.
  • Avendi, R., Maxi, L., Carolus, S. R james, B. K. 2021 Tingkat keruisakan dan padat populasi hama Sexava coriacea L pada tanman kelapa di desa Tongutesungi kecamatan Ibu kabupaten halamahera Barat Universitas Sam ratulangi.

Bagikan Artikel Ini