Rapat Teknis Pengelolaan Tanaman Cengkih dan Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (OPT) Upaya Kementan Genjot Produksi dan Produktivitas Cengkeh
Diposting Jumat, 23 Februari 2024 10:02 amBalai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon telah menggelar Rapat Teknis Pengelolaan Tanaman Cengkeh dan Pengendalian OPT Tahun 2024 via Daring. Rapat diadakan oleh seksi proteksi yang fokus pada permasalahan OPT cengkeh yang masih berlanjut di lapangan.
Rapat dibuka oleh POPT Madya Charlota, yang turut mengundang seksi perbenihan dari BBPPTP Ambon. Adapun narasumber yaitu Prof Wagiman dari Universitas Gadjahmada dan Rein Senewe dari BRIN berdiskusi bersama. Kehadiran dari UGM maupun BRIN menjadi salah satu sarana fasilitas pertukaran pendapat, data, dan informasi terkait pengendalian OPT Cengkeh. Rapat mencermati penurunan produksi cengkih yang juga berdampak pada produksi benih dengan salah satu dampak banyaknya tanaman yang sudah tidak produktif namun masih ada dihamparan penanaman yang menjadi sumber inokulum. Diharapkan dari diskusi yang dilakukan BBPPTP Ambon mampu melakukan pendekatan dan pengendalian OPT yang berpandangan terhadap seluruh aspek / holistik yang bukan hanya mencakup aspek teknis tapi juga sosial maupun ekonomi.
Adapun wilayah pengawasan Cengkeh oleh BBPPTP Ambon saat ini terbatas pada satu provinsi, yaitu Maluku, sebagai pilot project. Namun, diharapkan bahwa kelompok kerja tersebut dapat mengembangkan wilayah pengawasan serta menangani kendala yang mungkin muncul dikeseluruhan wilayah kerja. Tujuan dari kehadiran beliau adalah untuk memfasilitasi pertukaran pendapat, data, dan informasi terkait pengendalian OPT cengkih. Pendekatan yang diinginkan adalah holistik, mencakup aspek teknis, ekonomi, dan sosial guna mencari solusi yang komprehensif.