Ambon, 2 Juni 2025 — Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si., menyambut kunjungan kerja Anggota Komisi IV DPR RI, Ibu Saadiah Uluputty, dalam rangka reses di wilayah pemilihannya, Maluku. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi BBPPTP Ambon untuk memaparkan capaian dan rencana strategis dalam penguatan perbenihan dan pelindungan tanaman perkebunan, khususnya rempah unggulan seperti pala dan cengkih.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Balai turut mendampingi Saadiah meninjau sejumlah laboratorium utama BBPPTP Ambon, termasuk Laboratorium Analisa Pestisida, Uji Aflatoksin, Identifikasi OPT, hingga Laboratorium Agens Pengendali Hayati dan Biomolekuler.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan Ibu Saadiah Uluputty terhadap penguatan fungsi laboratorium kami, yang menjadi tulang punggung dalam menjaga mutu komoditas ekspor Maluku,” ujar Kardiyono.

Pihaknya menjelaskan bahwa laboratorium biomolekuler saat ini tengah dikembangkan untuk pemetaan kekerabatan genetik tanaman pala dan cengkih, yang akan mendukung pelestarian plasma nutfah serta standardisasi varietas ekspor. Kardiyono juga menyampaikan bahwa saat ini BBPPTP Ambon masih belum menangani langsung sertifikasi benih, namun tengah menjajaki kerja sama strategis dengan dinas pertanian untuk mendelegasikan fungsi tersebut, menyusul keterbatasan jumlah PBT dan infrastruktur.

Dalam diskusi bersama pimpinan unit teknis, Ibu Saadiah menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan laboratorium dan digitalisasi pemetaan komoditas, terutama agar informasi produksi, perbenihan, dan serangan OPT dapat diakses secara terbuka oleh petani dan pelaku usaha.

“Kami sepakat dengan pandangan Ibu Saadiah bahwa digitalisasi akan menjadi kunci penguatan rantai pasok dan daya saing ekspor rempah Maluku. Hal ini sejalan dengan rencana kami mengembangkan sistem pemetaan daring berbasis spasial,” jelas Kardiyono.

Selain itu, BBPPTP Ambon juga memaparkan rencana kerja sama pelepasan varietas BPT Cengkih Hutan dan BPT Pala Saleman, yang merupakan varietas lokal unggulan dengan nilai adaptif dan produktivitas tinggi. Kardiyono menambahkan bahwa pihaknya sedang menyusun peta kebutuhan pupuk secara lebih akurat, agar distribusi subsidi pupuk bisa tepat sasaran.

“Ibu Saadiah tidak hanya memberikan perhatian, tetapi juga menjadi jembatan penguatan BBPPTP Ambon di tingkat pusat. Dukungan beliau sangat berarti dalam percepatan digitalisasi, penguatan laboratorium, dan pengembangan kelembagaan kami,” tutup Kardiyono.

Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat sinergi antara BBPPTP Ambon dan Komisi IV DPR RI dalam memajukan sektor perkebunan Maluku yang berkelanjutan dan berdaya saing ekspor.

Video Selengkapnya:
Youtube: https://youtube.com/shorts/MvrCRoq92XM?feature=share

Instagram: https://www.instagram.com/reel/DK8PR6PTcpo/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=aTZ1OGtlb2ZxNTN0