Ambon, 28 Juli 2025 — Semangat pagi di BBPPTP Ambon dibarengi dengan koordinasi menuju arah strategis baru. Dalam apel pagi yang digelar hari ini, Kepala Balai menyampaikan enam agenda penting sebagai penegasan komitmen dalam menjaga stabilitas pangan dan mendorong kemajuan sektor perkebunan.

Agenda pertama adalah keterlibatan BBPPTP Ambon dalam mendukung Gerakan Pangan Murah. Melalui koordinasi dengan Perum Bulog, BBPPTP akan berperan dalam penyaluran 500 kg beras sebagai awal distribusi kepada masyarakat untuk menekan gejolak harga.

Berikutnya, persiapan rapat teknis siang ini mengenai pelepasan varietas cengkeh hutan. Proses ini akan dibahas bersama Dinas Pertanian dan tim pelepasan varietas dari Universitas Pattimura, guna mempercepat pelepasan resmi varietas dengan target waktu Oktober 2025.

Selain itu, Dirjen Perkebunan dijadwalkan mengunjungi Provinsi Maluku dan Maluku Utara pada hari Jumat mendatang. Kunjungan ini guna mendorong percepatan realisasi penanaman padi gogo dan sekaligus forum pembinaan teknis di lapangan.

BBPPTP juga tengah mengevaluasi capaian tanam padi gogo yang masih rendah di beberapa wilayah. Target peningkatan sebesar 50% diharapkan tercapai paling lambat pada 30 September 2025. Untuk itu, pemetaan kebutuhan dan kendala lapangan harus segera dituntaskan.

Di sisi lain, tambahan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk komoditas prioritas seperti pala, kelapa, kakao, dan mete akan difokuskan pada pelaksanaan program kawasan dan hilirisasi. Dokumen Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) serta koordinasi teknis dengan lapangan menjadi kunci sukses pelaksanaan.

Terakhir, menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, BBPPTP Ambon juga mengimbau seluruh pegawai untuk mempersiapkan diri tidak hanya dalam keikutsertaan, tetapi juga menunjukkan semangat berkompetisi dan sportivitas dalam berbagai kegiatan perayaan.