AMBON, 1 Agustus 2025 — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdul Roni Angkat, S.T.P., M.Si., bersama Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon, Dr. Kardiyono, S.T.P., M.Si., melakukan kunjungan kerja di Ambon untuk menguatkan strategi hilirisasi komoditas perkebunan, khususnya sagu dan pala. Kegiatan ini berfokus pada dua agenda utama, yakni penguatan pengelolaan hutan sagu di Negeri Rutong dan peningkatan produksi pala untuk ekspor.

Kunjungan ke Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, bertujuan meninjau langsung pengolahan sagu oleh masyarakat setempat. Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa hutan sagu di Rutong merupakan kawasan konservasi yang harus dilindungi. Pihaknya siap memberikan dukungan teknis dan penguatan kelembagaan petani sagu agar dapat melestarikan hutan sagu sekaligus mengembangkan potensi ekonominya melalui hilirisasi. Sementara itu, Pemerintah Negeri Rutong, melalui Kepala Pemerintah Negeri Reza Valdo Maspaitella, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan bahwa sagu merupakan simbol tradisi dan identitas yang harus dijaga.

Selain itu, BBPPTP Ambon juga mendorong peningkatan produksi pala sebagai salah satu komoditas unggulan Ambon. Dr. Kardiyono, S.T.P., M.Si., menyatakan bahwa Balai Besar harus berperan aktif menginisiasi petani untuk meningkatkan produksi pala, dan berharap ekspor pala bisa kembali digaungkan. Untuk mewujudkannya, Kementan dan BBPPTP Ambon akan menjalin kerja sama dengan perusahaan eksportir, seperti yang disampaikan Dr. Kardiyono saat kunjungan ke PT Kambotti, guna mempermudah akses ekspor bagi petani. Langkah ini diharapkan dapat membuka banyak peluang dan memperkuat posisi pala Maluku di pasar global.