Kolaborasi Strategis Kementan, TNI, dan Pemkab Malang: Kawal Koordinasi Daerah dan National Sugar Summit guna Akselerasi Swasembada Gula
Diposting Kamis, 18 Desember 2025 07:12 pmSURABAYA, 16 dan 17 Desember 2025 – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah taktis menuju kedaulatan pangan melalui rangkaian agenda krusial di Jawa Timur, yang meliputi rapat koordinasi perluasan lahan tebu di Gedung Pertemuan Gubernur Surabaya serta partisipasi aktif dalam gelaran National Sugar Summit (Sugar Convention) 2025. Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Malang untuk mengakselerasi program “Bongkar Ratoon” dan perluasan lahan guna mendukung swasembada gula serta pemenuhan kebutuhan etanol nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menegaskan bahwa Jawa Timur adalah tulang punggung produksi gula nasional dengan kontribusi mencapai 51%. “Jika program di Jawa Timur sukses, maka separuh beban swasembada nasional terselesaikan,” tegas Mentan. Sejalan dengan itu, Gubernur Jawa Timur menyatakan komitmen penuh Pemprov Jatim untuk menjadi pionir dalam inovasi produktivitas tebu dan siap menjalankan target swasembada gula pada tahun 2026.
Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menginstruksikan agar seluruh jajaran, termasuk BBPPTP Ambon sebagai Unit Pelaksana Teknis, melakukan percepatan realisasi Anggaran Biaya Tambahan (ABT) dengan menyederhanakan proses administrasi tanpa mengurangi akurasi data di lapangan. Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala BBPPTP Ambon, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si., menyatakan kesiapan timnya untuk mengawal sisi teknis di lapangan, khususnya di wilayah Malang. “Kami berkomitmen menjamin setiap benih yang disalurkan adalah benih bermutu tinggi dan bersertifikat. Fokus kami adalah memvalidasi data CPCL secara akurat agar bantuan pemerintah tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan rendemen dan kesejahteraan petani tebu di daerah,” ujar Kardiyono.
Rangkaian kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan TNI dalam pengamanan lahan dan pendirian posko-posko gabungan di tingkat desa, sebagaimana ditegaskan dalam forum National Sugar Summit. Bupati Malang turut memberikan dukungan melalui skema perluasan tebu masif di wilayahnya, memastikan bahwa ekosistem tebu dari hulu ke hilir terjaga demi mencapai target nasional yang telah ditetapkan secara tuntas sebelum batas waktu akhir tahun.
