BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

EVALUASI, PEMURNIAN, DAN PENGAWASAN SUMBER BENIH SAGU MOLAT SERAM BAGIAN TIMUR

Diposting     Senin, 27 Mei 2024 02:05 pm    Oleh    Admin Balai Ambon



EVALUASI, PEMURNIAN, DAN PENGAWASAN SUMBER BENIH SAGU MOLAT SERAM BAGIAN TIMUR
Sagu molat merupakan satu-satunya varietas yang dikelompokkan sebagai sagu tidak berduri dibandingkan varietas lainnya. Varietas ini memiliki keunggulan yaitu produktivitas yang tinggi dan tepungnya termasuk mutu perdagangan internasional (Louhenapessy et all, 2010). Besarnya keunggulan varietas tersebut, mendorong perlu adanya pengembangan tanaman sagu melalui produksi benih unggul yang berasal dari kebun induk. Kebun induk tanaman sagu varietas molat yang telah ditetapkan salah satunya adalah Kebun Blok Penghasil Tinggi (BPT) dan Rumpun Induk Terpilih di Kabupaten Seram Bagian Timur berdasarkan SK Penetapan BPT dan Rumpun Induk Tahun 2021. Kebun Induk yang telah ditetapkan tersebut harus dilakukan evaluasi kelayakan kebun induk dan rumpun induk sagu secara berkala paling kurang 1 (satu) tahun sekali oleh UPT Pusat sesuai wilayah kerja.
BBPPTP Ambon sebagai UPT Pusat telah melakukan evaluasi , pemurnian , dan pengawasan sumber benih pada tanggal 22 Maret 2024. Kegiatan tersebut dilakukan pada Kebun Blok Penghasil Tinggi Sagu Varietas Molat di Desa Karay, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Tim BBPPTP Ambon yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan tersebut yaitu Joana Maria Rui (PBT Ahli Pertama) dan Elyas Nurdin (PBT Pelaksana).
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur di Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur. Tim BBPPTP Ambon bertemu dengan Kepala Dinas Pertanian untuk berkoordinasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan meminta arahan mengenai kebun sumber benih yang terdapat di Kabupaten SBT. Selanjutnya petugas BBPPTP Ambon menuju lokasi BPT milik Imran Rumeon dan Muhammad Teher Kiliberan.
Sesampainya dilokasi petugas bertemu dengan Arsip yang merupakan Ketua Kelompok Tani Desa Karya (Perwakilan Bapak Imran Rumeon) dan beliau yang mendampingi kami untuk bertemu Muhammad Teher Kiliberan. Petugas BBPPTP Ambon melakukan wawancara terhadap pemilik kebun sumber benih tersebut dan dilanjutkan menuju kebun BPT. Aspek evaluasi yang diamati antara lain: kondisi kebun, kondisi tanaman, kemurnian genetik, kesehatan tanaman, jumlah rumpun induk sesuai penetapan, jumlah rumpun induk yang produktif, jumlah produksi benih per rumpun pertahun, serta taksasi produksi benih per tahun.
Selain melakukan kegiatan evaluasi BPT, petugas juga membagikan brosur mengenai informasi perbanyakan benih Sagu dan sertifikasi benih serta meminta pemilik sumber untuk mengisi data kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Selama melakukan kegiatan tersebut tim berbincang-bincang dengan Arsip (Ketua kelompok tani Desa Karya), menurutnya sagu ini merupakan komoditas yang penting didesanya karena luasnya hutan sagu di daerah ini dan ada pedagang dari luar daerah yang rela datang membeli pati kering untuk di komoditas ekspor. Arsip berharap besarnya potensi yang dimiliki sagu ini perlu diiringi dengan peningkatan teknologi budidaya, pengolahan hasil panen sagu, dan pemasaran hasil. Setelah kegiatan tersebut, pemilik sumber juga mengisi data kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Berdasarkan form kepuasan masyarakat yang di isi, pelayanan yang diberikan BBPPTP Ambon tergolong kategori baik dan memuaskan.


Bagikan Artikel Ini