Ambon, 27 Agustus 2025 — Bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh BBPPTP Ambon ditutup dengan agenda yang berfokus pada penanganan pascapanen dan pengawasan mutu. Kegiatan ini bertujuan membekali tim Dinas Pertanian Kabupaten Fakfak dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memastikan produk perkebunan memiliki kualitas ekspor.

Pemaparan materi di BBPPTP Ambon mencakup berbagai topik teknis. Diantaranya adalah Good Agricultural Practices (GAP) Pala, SOP Penanganan Mutu Pala, Pengenalan dan Pengendalian Hama Penyakit, serta Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Pala. Sesi ini menekankan pentingnya menjaga kualitas produk, terutama dalam hal sortasi dan pengeringan untuk mencegah kontaminasi
aflatoksin, jamur berbahaya yang sering menyerang pala. Materi juga menjelaskan bahwa pengujian mutu dilakukan di laboratorium menggunakan media pasir steril untuk memastikan benih dinyatakan unggul.

Kunjungan terakhir adalah ke PT Kamboti Tanipala Maluku, sebuah perusahaan ekspor pala. Di sini, rombongan Dinas Pertanian Fakfak mempelajari secara langsung praktik pascapanen berstandar internasional. Mereka mengamati bagaimana sortasi dan penyimpanan biji pala yang ketat dilakukan untuk menjaga kualitas dan mencegah peningkatan kadar air, yang dapat menurunkan mutu produk. PT Kamboti Tanipala Maluku menekankan bahwa kadar air biji harus dijaga di bawah 10% agar produk dapat diterima di pasar internasional.
Penutupan acara berlangsung di ruang rapat BBPPTP Ambon. Tim Dinas Pertanian Fakfak menyampaikan kepuasan atas bimtek ini, yang dinilai sangat praktis dan relevan dengan kebutuhan mereka. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi peningkatan produktivitas dan daya saing komoditas perkebunan Fakfak di pasar global.