BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PELINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN AMBON
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Percepatan Swasembada Gula: BBPPTP Ambon dan Ditjenbun Kawal Realisasi ABT Bongkar Ratoon 70.000 Ha di Jawa Timur

Diposting     Senin, 01 Desember 2025 08:12 am    Oleh    Admin Balai Ambon



Percepatan Swasembada Gula: BBPPTP Ambon dan Ditjenbun Kawal Realisasi ABT Bongkar Ratoon 70.000 Ha di Jawa Timur

Malang, 30 November 2025 — Jawa Timur ditetapkan sebagai kunci utama dan motor percepatan pencapaian swasembada gula nasional oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mengingat kontribusi vital ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) bergerak cepat mengamankan target dengan memobilisasi program Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2025 di lapangan.

Kegiatan lapangan tersebut dipimpin oleh Kepala BBPPTP Ambon, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si., bersama Haris dari Direktorat Hilirisasi Ditjenbun, yang melakukan koordinasi dan verifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) untuk program Bongkar Ratoon di Kabupaten Malang. Target ambisius ditetapkan: 15.000 hektar (Ha) di Malang dan total 70.000 Ha di seluruh Jawa Timur. Seluruh dokumen CPCL didorong selesai paling lambat pertengahan Desember, dengan eksekusi tanam Januari hingga Maret 2026.

Implementasi Program dan Tantangan Lapangan
Kegiatan ini menyentuh wilayah teresterial tebu di kabupaten Malang. Program Bongkar Ratoon merupakan langkah strategis regenerasi lahan tebu karena secara ilmiah dapat meningkatkan produktivitas (ton/ha) dan rendemen (%) secara signifikan, memangkas masa tanam, dan menjadikan usahatani tebu lebih layak secara finansial dibandingkan sistem keprasan konvensional.

Meskipun program ini menjanjikan, Zainun sebagai petani menanyakan keberlangsungan dan keberlanjutan program kedepannya. Dari sisi lain, Pak Hadi selaku petani memberikan tanggapan yang sama dan menunjukkan kesiapan dengan rencana melaksanakan bongkar ratoon pada luasan kurang lebih 300 Ha.

Menanggapi hal tersebut, Tim Hilirisasi Ditjenbun meyakinkan petani dengan jaminan perpanjangan tarik giling dan menjelaskan skema Bagi Hasil/Bagi Putus. Dr. Kardiyono kemudian menegaskan komitmen penuh pemerintah: “Pemerintah sudah serius untuk melakukan swasembada pangan. Kami pastikan pemerintah akan selalu membantu petani. Dengan kerja keras dan data yang jelas, kita bisa permasalahan yang ada dan mewujudkan pembangunan perkebunan berdaya saing, memajukan ekonomi rakyat.”

Aksi ini menegaskan peran Ditjenbun melalui UPT seperti BBPPTP Ambon dalam mewujudkan instruksi pimpinan untuk mencapai Swasembada Gula Nasional yang menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto.


Bagikan Artikel Ini