MALANG, 25 Desember 2025 — Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak masif dalam memastikan keberhasilan program swasembada pangan dan energi nasional melalui pengawalan ketat di lapangan. Langkah ini merupakan wujud nyata implementasi visi besar Presiden RI untuk mencapai kedaulatan gula nasional, yang kemudian dijabarkan melalui mandat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam melakukan revitalisasi industri gula melalui program bongkar ratoon dan perluasan areal tanam.

Sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, yang menekankan pentingnya penggunaan input produksi berkualitas, Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon melakukan monitoring intensif terhadap penyaluran dan penanaman benih tebu bersertifikat. Kepala BBPPTP Ambon, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si., bersama Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan dan tim percepatan, turun langsung ke wilayah Pakisaji, Kabupaten Malang, untuk memastikan setiap bantuan pemerintah terserap secara optimal oleh petani.

“Monitoring hari ini di Pakisaji membuktikan bahwa bibit berkualitas adalah kunci utama peningkatan produktivitas. Kementan hadir untuk menjamin petani mendapatkan benih tebu unggul bersertifikat serta dukungan operasional melalui dana Hari Orang Kerja (HOK) yang tepat sasaran,” ujar Dr. Kardiyono. Testimoni dari para petani di lokasi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi; mereka mengapresiasi kehadiran pemerintah yang proaktif dalam mendampingi sektor perkebunan rakyat dan berharap program ini berkelanjutan demi stabilitas pendapatan petani.

Setelah peninjauan lapangan, agenda dilanjutkan dengan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama jajaran pimpinan Direktorat Jenderal Perkebunan. Fokus utama pertemuan ini adalah pemantauan data masuk Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dari berbagai kabupaten penyangga. Kementan terus memperkuat koordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Malang guna mendorong percepatan identifikasi lahan potensial. Dengan integritas data yang akurat dan sinergi lintas instansi, Kementerian Pertanian optimis target swasembada gula nasional dapat tercapai tepat waktu guna memperkokoh kedaulatan pangan bangsa.